Sidik jari untuk identifikasi
Identifikasi sidik jari, dikenal dengan daktiloskopi[1] adalah ilmu yang mempelajari sidik jari untuk keperluan pengenalan kembali identitas orang dengan cara mengamati garis yang terdapat pada guratan garis jari tangan dan telapak kaki. Daktiloskopi berasal dari bahasa Yunani yaitu dactylos yang berarti jari jemari atau garis jari, dan scopein yang artinya mengamati atau meneliti. Kemudian dari pengertian itu timbul istilah dalam bahasa Inggris, dactyloscopy yang kita kenal menjadi ilmu sidik jari.Fungsi sidik jari
Fungsinya adalah untuk memberi gaya gesek lebih besar agar jari dapat memegang benda-benda lebih erat. Sidik jari manusia digunakan untuk keperluan identifikasi karena tidak ada dua manusia yang memiliki sidik jari persis sama. Hal ini mulai dilakukan pada akhir abad ke-19.Sidik jari kaki bayi juga diambil di rumah sakit untuk identifikasi bayi. Ini bertujuan untuk mencegah tertukarnya bayi yang sering terjadi di rumah sakit.
Pengetahuan Sekilas Tentang Sidik Jari
Sidik jari merupakan identitas pribadi yang tak mungkin ada yang menyamai nya, jika saja di dunia ini hidup 6 milyar orang, maka ada 6 milyar pola sidik jari pula yang ada dan belum ditemukan seseorang yang memiliki sidik jari yang sama dengan lain nya.
Karena keunikan nya tersebut, sidik jari dipakai oleh kepolisian dalam penyidikan sebuah kasus kejahatan (forensik), itu mengapa pada saat terjadi sebuah kejahatan maka TKP akan di clear up dan dilarang bagi siapa saja masuk karena ditakutkan akan merusak sidik jari penjahat yang mungkin tertinggal di barang bukti yang ada di TKP. Ada tiga jenis sidik jari yaitu Whorl (lingkaran), Loop (sangkutan) dan Arch (busur).
_____________________________________________________________________
___________________________________________________________________
DAKTILOSKOPI
Ilmu yang mempelajari sidik jari adalah Daktiloskopi yang berasal dari bahasa yunani yaitu dactylos yang artinya jari jemari atau garis jemari dan scopein yang artinya mengamati.
Tiga Macam Sidik Jari
Para pakar membagi sidik jari menjadi tiga macam, yaitu:
- Visible impression (sidik jari yang dapat dilihat langsung tanpa menggunakan alat bantu)
- Laten impresion (sidik jari yang biasanya tidak dapat dilihat langsung tetapi harus menggunakan beberapa cara pengembangan terlebih dahulu supaya dapat tampak lebih jelas)
- Plastic impresion (sidik jari yang berbekas pada benda yang lunak seperti sabun, coklat, gemuk, permen)
Ada tiga dalil atau aksioma yang melandasi daktiloskopi yang dicetuskan oleh Sir Francis Galton (1822-1916), yaitu:
- Sidik jari setiap orang tidak sama.
- Sidik jari manusia tidak berubah selama hidup.
- Sidik jari dapat dirumuskan dan diklasifikasikan secara matematis.
___________________________________________________________________
Rumus:____________________________________________________________________
PALMISTRYYang unik sidik jari dapat pula dijadikan panduan mengidentifikasi bagaimana potensi seseorang, jadi sebenarnya kita bisa mengetahui bakat atau potensi kita sehingga kita bisa mengakomodasikan potensi kita untuk jenis pekerjaan apa yang paling cocok dengan bakat kita tersebut.
Cara identifikasi bisa dilakukan secara kasat mata dengan orang yang pakar di bidangnya, atau ada juga yang menggunakan sebuah alat khusus pembaca sidik jari (finger print reader) yang dihubungkan ke sebuah komputer bersoftware khusus yang kemudian menganalisa nya berdasarkan titik titik yang menjadi acuan.
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
Sumber : wikipediaDaktiloskopi (Ilmu Sidik Jari) |
Daktiloskopi berasal dari dua kata Yunani yaitu dactylos yang berarti jari jemari atau garis jari dan scopein yang artinya mengamati atau meneliti. Kemudian dari pengertian itu timbul istilah dalam bahasa inggris yang kita kenal menjadi “Ilmu Sidik Jari”. Kedua ilmu itu ditetapkan pada objek yang sama, garis papil, tetapi tujuan Daktiloskopi tersebut lebih dititikberatkan untuk keperluan personal identifikasi. Daktiloskopi berarti mengamati sidik jari khususnya garis yang terdapat pada ruas ujung jari, baik tangan dan kaki. Jadi, daktiloskopi berarti ilmu yang mempelajari sidik jari untuk keperluan pengenalan kembali atau untuk proses identifikasi orang. Sidik jari adalah hasil reproduksi tapak jari baik yang sengaja diambil,dicapkan dengan tinta, maupun bekas yang ditinggalkan pada benda karena pernah tersentuh dengan kulit telapak tangan/kaki. Kulit telapak adalah kulit pada bagian telapak tangan mulai dari pangkal pergelangan sampai kesemua ujung jari dan kulit bagian dari telapak kaki mulai dari tumit sampai ke ujung jari yang mana pada daerah tersebut terdapat garis halus menonjol yang keluar satu sama lain yang dipisahkan oleh celah/alur yang membentuk lukisan tertentu. Kulit tapak terdiri dari 2 lapisan : 1. Lapisan dermal adalah kulit jangat/kulit yang sebenarnya. Kulit inilah yang menentukan garis yang ada pada permukaan kulit telapak. 2. Lapisan epidermal adalah lapisan kulit luar/garis papilar. Garis inilah yang menjadi perhatian kita untuk menentukan bentuk pokok perumusan dan perbandingan sidik jari. Jenis sidik jari dibagi menjadi tiga macam,yaitu: 1. Visible impression adalah sidik jari yang dapat langsung dilihat tanpa menggunakan alat bantu. 2. Laten impression adalah sidik jari yang biasanya tidak dapat dilihat langsung tetapi harus dengan menggunakan beberapa cara pengembangan terlebih dahulu supaya dapat nampak lebih jelas. 3. Plastic impression adalah sidik jari yang berbekas pada benda yang lunak seperti sabun, gemuk, permen, coklat. Sedangkan untuk sidik jari yang mengalami kerusakan atau cacat dibagi menjadi dua, yaitu : 1. Cacat sementara adalah cacat pada bagian kulit luar (epidermal) dan garis yang cacat /rusak tersebut dapat sembuh kembali seperti semula. 2. Cacat tetap adalah cacat yang disebabkan karena ikut rusaknya garis yang sampai lapisan dermal. Sidik jari yang cacat tetap atau sementara biasnya tidak akan mempengaruhi identifikasi terhadap jari kecuali apabila sidik jari rusak sama sekali. 1. Sidik jari setiap orang tidak sama. 2. Sidik jari manusia tidak berubah selama hidup. 3. Sidik jari dapat dirumuskan dan diklasifikasikan secara matematis. Ketiga dalil yang telah dicetuskan oleh Sir Francois Galton (1822-1916) didasarkan pada hasil penelitian terhadap beribu-ribu sidik jari manusia yang telah diteliti. Bentuk Pokok Sidik Jari a. Loop (Sangkuatan) 1. Mempunyai sebuah delta. 2. Mempunyai sebuah core. 3. 4. Mempunyai bilangan garis (Ridge Counting) >= 1 Bentuk loop terdiri dari 2 jenis, yaitu: 1. Ulnar loop : garisnya memasuki pokok lukisan dari sisi yang searah dengan kelingking, melengkung ditengah pokok lukisan dan kembali atau cenderung kembali ke arah sisi semula. 2. Radial loop : garisnya memasuki pokok lukisan dari sisi yang searah dengan jempol, melengkung di tengah pokok lukisan dan kembali atau cenderung kembali ke arah sisi semula. b. Arch (Busur) Arch merupakan bentuk pokok sidik jari yang semua garis-garisnya datang dari satu sisi lukisan, mengalir atau cenderung mengalir ke sisi yang lain dari lukisan itu, dengan bergelombang naik ditengah-tengah. Arch terdiri dari: 1. Plain Arch adalah bentuk pokok sidik jari dimana garis-garis dating dari sisi lukisan yang satu mengalir ke arah sisi yang lain, dengan sedikit bergelombang naik ditengah. 2. Tented arch (Tiang Busur) adalah bentuk pokok sidik jari yang memiliki garis tegak (upthrust) atau sudut (angle) atau dua atau tiga ketentuan loop. c. Whorl (Lingkaran) Whorl adalah bentuk pokok sidik jari, mempunyai 2 delta dan sedikitnya satu garis melingkar di dalam pattern area, berjalan didepan kedua delta. Jenis whorl terdiri dari Plain whorl, Central pocket loop whorl, Double loop whorl dan Accidental whorl. Titik Fokus ( Focus Point ) Keberadaan titik fokus didalam sidik jari akan berperan penting dalam menentukan termasuk klasifikasi apa sidik jari tersebut. Dalam pengklasifikasian dikenal dua jenis titik fokus yaitu delta yang merupakan titik fokus luar (outer terminus) dan core yang merupakan titik fokus dalam (inner terminus). Tidak semua sidik jari memiliki titik fokus tergantung jenis/klasifikasi dari sidik jarinya. a. Core (inter terminus) titik fokus dalam Core adalah titik tengah yang terdapat pada garis sidik jari loop yang terdalam dan terjauh dari delta. Dapat dikatakan bahwa core merupakan titik tengah atau pusat dari lukisan sidik jari. Dalam menentukan letak core berlaku beberapa ketentuan dibawah ini : 1. Core ditempatkan pada garis sangkutan (loop) yang posisinya terletak paling dalam. 2. Apabila garis sangkutan yang terdalam tidak berisi garis-berakhir atau garis-pendek yang naik sampai setinggi bahu sangkutan core ditempatkan pada bahu sangkutan yang posisinya terletak lebih jauh dari posisi delta. 3. Apabila sangkutan terdalam berisi n (ganjil) buah garis-berakhir yang naik sampai bahu sangkutan core ditempatkan pada ujung garis yang paling tengah. 4. Apabila sangkutan terdalam berisi n (genap) buah garis-berakhir yang naik sampai ke bahu loop core ditempatkan pada ujung garis yang posisinya paling tengah dan terletak paling jauh dari dari posisi delta. Namun pada prakteknya letak core tidak selalu dapat ditentukan dengan aturan-aturan yang telah disebutkan diatas. Ada dua kasus yang pada umumnya dapat mengaburkan dalam menentukan letak core ini. Kasus yang pertama adanya garis tambahan (appendage). munculnya appendage ini dapat merusak garis sidik jari bila appendage tersebut muncul disuatu garis sidik jari yang letaknya berada pada daerah melengkung antara bahu garis sangkutan. Apabila appendage ini akan dianggap sebagai garis berhenti bagi sangkutan yang tepat berada diluarnya. Kasus yang kedua adalah adanya garis loop yang terdalam (garis sangkutan) yang saling memotong satu sama lain (inter locking loop). Pada kasus ini kedua garis sangkutan yang saling memotong tersebut dianggap sebagai salah satu sangkutan dimana garis di dalamnya seakan-akan merupakan garis yang naik sampai setinggi bahu loop. b. Delta (outer terminus) titik fokus luar. Delta dalam pengertian sehari-hari adalah gugusan yang terdapat pada muara sungai air yang mengalir ke laut atau danau selalu membawa Lumpur dan batu sehingga lama kelamaan terbentuk suatu gugusan pulau yang disebut “delta”. Delta yang sebenarnya pada sidik jari adalah titik/garis yang terdapat pada pusat perpisaan garis type lines. Delta merupakan titik fokus yang terletak didepan pusat berpisahnya garis pokok (type lines). Garis pokok lukisan merupakan dua buah garis yang paling dalam dari sejumlah garis yang berjajar (paralel) dan memisah serta (cenderung) melingkupi pokok lukisan (pattern area). Pokok lukisan adalah daerah/ruangan putih yang dikelilingi oleh garis type lines yang mana ruangan tersebut merupakan tempat lukisan garis sidik jari. Pada kenyataannya tidak semua sidik jari memiliki delta tetapi ada juga sidik jari yang memiliki lebih dari satu delta. a. Delta tidak boleh ditempatkan pada garis membelah yang tidak terbuka kearah core. b. Apabila harus memilih antara garis membelah dan kemungkinan delta, maka garis membelah yang dipilih. c. Apabila terdapat dua atau lebih garis-garis yang memenuhi syarat delta maka pilih yang terdekat dengan core. d. Delta tidak boleh ditempatkan di tengah-tengah garis yang berada di antara garis pokok tetapi harus ditempatkan pada ujung garis yang terdekat letaknya dengan pusat berpisahnya garis pokok. Ridge Counting Ridge counting merupakan bilangan garis yang menyentuh atau melintasi garis bayangan yang ditarik antara delta dan core (delta dan core tidak ikut masuk dalam penghitungan bilangan garis). Garis-garis yang kelihatannya sangat halus (tipis) dicelah-celah garis-garis yang tebal disebut insipientridge, dan garis ini tidak ikut dihitung karena biasanya tidak selalu ada. Sedangkan, bagaimanapun kecilnya ukuran sebuah titik(dot), garis pendek (short ridge) harus diperlakukan garis sidik jari yang ikut dihitung, apabila sama tebalnya dengan garis-garis yang lain. Rumus Sidik Jari (Classification Formula) Rumus sidik jari merupakan salah satu cara identifikasi. Dalam dunia kepolisian, rumus jari digunakan sebagai cara untuk menidentifikasi seseorang. Karena sidik jari merupakan bentuk yang unik dan berbeda pada setiap orang, maka rumus sidik jari pun akan berbeda pada tiap orang. Perumusan sidik jari (classification formula ) merupakan pembubuhan tanda pada tiap-tiap kolom kartu sidik jari yang menunjukkan interprestasi mengenai bentuk pokok, jumlah bilangan garis, bentuk loop, dan jalannya garis. KURNIA RIZQIANI _111040019 PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK PENGHITUNGAN RUMUS SIDIK JARI TIPE LOOP SOFTWARE DESIGN OF FINGER PRINT’S FORMULA COMPUTATION ON THE IT TELKOM |
Sidik jari (finger print) adalah ilmu yang “murni” polisi, saya tidak pernah melihat institusi lain yang mengajarkan ilmu ini selain kepolisian, saya akui semasa menjadi siswa kepolisian saya agak malas mengikuti pelajaran ini… karena pelajaran ini rumit, terutama bagian merumus sidik jari…
Sekedar mengingat pelajaran lalu….. mungkin juga berguna bagi pembaca yang ingin sedikit tahu mengenai sidik jari…
Ok… Pada prinsipnya “TIDAK ADA MANUSIA DI DUNIA INI YANG MEMPUNYAI SIDIK JARI YANG SAMA” …. Hmmmmh lucu ya ? itulah Keajaiban Tuhan… pernah dicoba dibandingkan sidik jari dua orang yang kembar identik…. Tetapi tetap saja sidik jarinya tidak sama…. Yang saya tidak tahu apakah orang yang di CLONING juga mempunyai sidik jari yang sama ???? wah….. memang jawaban ini bikin saya penasaran, sayangnya belum ada percobaan di dunia untuk meng- CLONING manusia….
Kenapa ada sidik jari ??? sidik jari sebenarnya adalah kulit yang menebal dan menipis membentuk suatu “punggungan” pada telapak jari yang membentuk suatu pola, sidik jari tidak akan hilang sampai seorang meninggal dunia dan busuk, goresan – goresan atau luka biasanya pada waktu kulit berganti akan membentuk pola yang sama…. Kecuali kulit tersebut mengalami luka bakar yang parah…. Ada kejadian nyata, sesorang di Jakarta pada saat mau membuat visa AS ditolak karena pola sidik jarinya hilang karena pernah mengalami luka bakar…. Kalau begini bagaimana ya ????
Identifikasi Sidik jari dikenal dengan DAKTILOSKOPI adalah merumus pola sidik jari pada tapak tangan yang sama, kiri maupun kanan…. Metodanya dikenal dengan metode Henry, Rocher dan Vucetich… Metode Henry diciptakan di India dan dipakai semua negara “English Speaking” , Metode Rocher digunakan di negara Jerman dan Jepang, sedangkan Metode Vucetich digunakan pada negara – negara berbahasa Spanyol…. Indonesia sendiri menggunakan Metoda Henry….
Bagaimana bentuk umum sidik jari ????
Pada umumnya manusia mempunyai 3 macam bentuk umum sidik jari dalam metode Henry yaitu :
ARCHLOOP (KANAN)WHORL
Ada juga varian ARCH ……
TENTED ARCH
Nah……..Dari bentuk bentuk diatas inilah kita bisa merumuskan sidi jari….
Sidik jari bisa digunakan untuk pengungkapan kejahatan, misalnya dari sidik jari laten (pengambilan sidik jari menggunakan serbuk kimia) yang didapat dari barang barang di TKP, atau barang – barang yang digunakan untuk “melakukan kejahatan” seperti pistol, pisau, tang obeng dan sebagainya…
Nah … inilah letak krusialnya…. Dari sidik jari laten yang kita temukan di TKP tersebut, polisi melakukan pemotretan sidik jari lalu dibandingkan dengan data sidik jari dalam file kepolisian….
Ingatkah anda pada waktu membuat SKKB ??? itulah sumber data yang berharga bagi polisi untuk mencari data guna membandingkan sidik jari di TKP dengan sidik jari orang – orang yang kita curigai…
Dalam ilmu Daktiloskopi sidik jari dikatakan IDENTIK apabila mempunyai MINIMAL 12 titik yang sama dalam satu ruas jari (tidak perlu lengkap semua…. Bisa kelingking saja… bisa jempol saja….)
Salah satu contoh bagaimana SIDIK JARI bisa menentukan tersangka dalah tulisan saya di sini.
Ok demikian “pencerahan” saya, mudah – mudahan bermanfaat….
Pa police...thx berat yaaa,saya jd ngerti..tapi ada yg kurang ngerti nih,waktu bikin sim ada beberapa police yg lg ngerumus sidik jari, saya dgr mereka ngbrl dgn koding2 tertentu..seperti E atau T gituh,,trs mereka lg nulis2 pola yg isinya huruf2 dan angka2...itu apa ya?? makasi bnyk..
BalasHapuskalau E tidak ada dalam rumus sidik jari tapi adanya A yaitu bentuk busur dan T busur tented
BalasHapustrus pola dasar sidik jari ada W, U, R dan O. kalau angka angka itu adalah untuk hitungan garis dari titik delta ke titik pusat.misalnya untuk jari tengah jarak antara 2 - 30 rata rata...
untuk penulis tolong hubungi saya di 085226240042 untuk bertukar pikiran mengenai pengembangan sidik jari.
sihar roni sirait
staff identifikasi
Direktorat Daktiloskopi
Direktorat Jenderal AHU
Kementerian Hukum dan HAM RI
Jln. Rasuna Said kav 6-7
Saya kebetulan dibagian fungsi INAFIS dan sering melakukan pengungkapan kasus baik itu pembunuhan, pencurian atau pemalsuan dokumen menggunakan sidik jari sebagai metode paling efektif dalam pengungkapan kasus pidana, dengan perbandingan sidik jari dapat diketahui hasil apakah identik atau tidak sidik jari yang kita bandingkan tsb, membahas sidik jari merupakan hal yang paling menyenangkan dari karaktek garis papiler/karakteristik dan pokok lukisannya yang begitu indah. Mari bertukar informasi atau sekedar sharing seputar perumusan sidik jari sesuai petunjuk teknis dengan No.Pol: Juknis/08-a/VII/1998 atau pengembangan sidik jari latent di TKP ke
HapusFacebook Agung Utomo atau
BB 27C36261 atau ke HP 081345663828
AGUNG UTOMO, SH
POLRESTA PONTIANAK KOTA
SAT RESKRIM-INAFIS
JL.JOHAN IDRUS NO.1 PONTIANAK
kebetulan juga saya sedang membuat sebuah buku dan akan terbit bulan ini tentang Sidik Jari yang berjudul "RAHASIA KEHEBATAN DIBALIK SIDIK JARI" bahkan bersama teman membahas "Karakter manusia lewat Sidik Jari" dari sidik jari dapat diketahui karakter manusia tersebut
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKalo sidik jari kena kain ato tas bsa teridentifikasi ga sih..??
BalasHapusTITanium Blocks & Dried Food - TITIUM-ART
BalasHapusTITIUM-ART - A thunder titanium lights staple of titanium blue everything from fish ti89 titanium calculators to pasta. TITIUM-ART is made from an all-natural and balanced blend of ingredients that helps make micro touch trimmer Rating: 5 · how much is titanium worth 6 reviews · $2.95 · In stock